Pudding Coklat dan Indomie Special

Sebelum membuat Brownies Cheese Cake, saya menyiapkan menu berbuka dahulu dan kebetulan pingiiiiin banget makan pudding seperti yang dijual di Hokben atau Restoran Midori karena rasa coklatnya berasaaa banget, jadi saya coba deh resep dibawah ini:

Note: saya hanya memakai setengah adonan karna takut terlalu banyak

CHOCOLATE PUDDING

(adapted from blognya mba Ria)
Bahan :
2 bungkus agar2 putih (mine, pake Nutrijell plain)
100 gram dark cooking chocolate (DCC), cincang
150 cc krim kental
1 liter susu cair plain
50 gram coklat bubuk
50 cc air panas (koreksi ya : seharusnya 150 cc) - thanks.
125 gram gula pasir
1 sdm tepung maizena (krn saya pake Nutrijell)

Cara membuatnya :
Siapkan cetakan agar ukuran 1,5 liter atau beberapa cetakan yg lbh kecil, basahi dg air matang.
Campur krim kental dan coklat cincang, lalu hangatkan dg api kecil sampai coklatnya meleleh rata (tdk sampai mendidih).
Campur coklat bubuk dg air panas, aduk rata sampai tdk menggumpal.
Campur semua bahan jadi satu, lalu masak sambil diaduk2 sampai mendidih. Tuang ke cetakan dan biarkan dingin. Lalu masukkan ke dalam kulkas.
Siap dihidangkan dg vla.

VLA Pudding

Bahan :
600 cc susu cair plain
100 gram gula pasir
25 gram maezena
1 kuning telur, kocok lepas
1 sdt vanili

Cara membuatnya :
Campur semua bahan kecuali kuning telur, lalu didihkan sambil diaduk. Kecilkan api.
Tuang 1 sendok sayur larutan vla ke mangkuk berisi kuning telur, aduk dg cepat dan rata lalu masukkan lagi ke panci berisi larutan vla. Aduk cepat dengan rata lalu angkat dan didinginkan (sambil diaduk2 supaya tdk timbul lapisan kepala susu). Setelah dingin masukkan kulkas. Sajikan bersama pudding.

pros: vla-nya berhasiilll dan enak
cons: SALAH bangeeettt pake nutrijell, mestinya pake agar agar swallow beneran:( biar lebih enak lagi


Lalu untuk sahurnya, suami dan saya lagi kepingin makan mie instan, akhirnya saya buat seperti ini:

Indomie Special












Bahan :
2 bungkus Indomie Kaldu Ayam
1 buah sosis sap, potong bulat
1 buah jagung manis, sisir
1 bungkus jamur enoki
5 butir telur ayam
1/2 sdt kaldu ayam

2 sdm sambal belibis

Cara membuat:

Didihkan air, tambahkan kaldu ayam lalu masukkan jagung yg sdh disisir, telur ayam, indomie, sosis dan jamur enoki, tunggu hingga matang dan sajikan dengan memakai sambal belibisnya.

pros: walaupun indomie nya sedikit, namun cukup mengenyangkan dan enak disantap sahur, apalagi memakai sambal belibis...mantapp!!! (tadinya mau saya tambahkan wortel lagi, namun sudah cukup "ramai" sepertinya)
cons: sayang saya kehabisan indomie yang rasa kari ayam, karena rasa nya lebih "keluar" kalau memakai yang kari ayam

Kesampean, tapiiiiiiiii.....

Dengan segenap niat jiwa dan raga, akhirnya  saya memanggang kue untuk pertama kalinya. All is new, the mixer, the oven that never been used, and all equipment that i've prepared before...sama skali belum pernah nyentuh barang2 diatas sebelumnya, so this is how i start:

Brownies Cheese Cake

(adapted from Detikfood)

Bahan:

Brownies:

170 g mentega tawar

310 g dark cooking chocolate, cincang

4 butir telur ayam

320 g gula pasir

100 g gula palem (saya lupa menyiapkan gula ini, tapi untungnya sudah cukup manis)

2 g garam

10 g kopi instant

5 g vanilli bubuk

Ayak jadi satu:

200 g tepung terigu protein sedang (segitiga biru)

3 g baking powder

20 g cokelat bubuk

Cheese Cake:

400 g Cream Chesse

160 g gula pasir

2 butir telur ayam

400 ml krim segar

5 g vanili bubuk

 Cara Membuat:

Brownies:

• Siapkan loyang segi empat 30 cm, alasi dengan kertas roti. Semir mentega.
• Tim mentega dan cokelat hingga leleh. Angkat.
• Kocok telur, gula, dan garam, hingga gula larut.

• Tambahkan kopi dan vanili. Tambahkan cokelat leleh, aduk rata.
• Tambahkan cmapuran tepung terigu, aduk perlahan hingga tercampur rata.
• Tuang adonan ke dalam loyang,ratakan.
• Panggang dalam oven panas bersuhu180 C selama 25 hingga matang.
• Angkat dan dinginkan.

Cheesecake:

• Kocok cream chesse dan gula hingga lembut.
• Masukkan telur satu persatu sambil terus kocok,tambahkan vanili
• Tuang krim segar aduk perlahan hingga rata.
• Tuang adonan chessecake di atas brownies yang sudah matang.
• Panggang dalam oven panas 150 C selama 45 menit.
• Angkat dan dinginkan (utk 40 slice)

yang seharusnya tampilannya menjadi seperti ini

tapiiiiiiiiiii yang saya buat malah begini:

Knapa?????

1) Baru kenalan sama standing oven dirumah, sampe sampe gak tau cara memantik apinya gimana. Telpon sang teknisi dulu lah dan diguide cara memakainya. Lalu kesimpulannya? panas oven belum merata (padahal suhu nya sudah sesuai sama resep diatas) alhasil si brownie masi lengket di bagian tengah

2) Sepertinya adonan brownies belum matang benar saat saya memasukan adonan cheese cake, tadinya berasumsi tidak usah terlalu matang karena nanti akan memanggang  adonan cheese cake lagi alias takut hangus

3) Alas kertas roti yang tidak sampai atas loyang, karena tidak suka melihat kertas kertas yang berkerut di pojokan loyang, tapi malah jadi susah mengangkat hasil kue saat sudah matang

4) Lapisan cheese cake yang terlalu sedikit diatas brownie. Kenapa? saya takut adonannya mengembang dan luber sampai keatas loyang....padahal realita nya, sama skali tidak mengembang:(

Hasilnya: Suami bilang, "rasanya aneh ya" .... hiks:( kalo menurut pembelaan saya, suami memang tidak suka lapisan cheese cake yang terlalu soft dan lembek, bukan firm seperti bolu dan saya juga tadinya beranggapan akan jadi seperti bolu (melihat di foto Detikfood diatas, ternyata.....)

Saya juga bawa beberapa potong untuk ke kantor dan teman teman saya cukup suka dengan kue-nya karena mereka soft-cheese-cake eater seperti yg saya buat. One day, saya akan bikin lagi dengan memodifikasi resep cheese cake nya dan memastikan brownies sudah matang terlebih dahulu.

pros: hasil browniesnya coklatnya berasa bangeeeeeeeeeeettt, sudah pas sama selera...

cons: harus cari adonan cheese cake BOLU bukan ala JCC seperti diatas.

BATAL

gak jadi deh bikin cake perdana nya, alasan2nya sbb:

1. hari sabtu ada buka puasa bareng keluarga saya, potluck basis jadi tidak terlalu repot tapi saya harus membersihkan rumah termasuk cuci baju, setrika dll (belum punya asisten rumah tangga) 
2. hari minggu buka puasa bareng keluarga hubby, dirumah hanya bikin es buah sederhana dan tahu goreng lalu kami makan malam diluar, pagi nya??? masih tidurrrr pastinya, agak cape efek bersih2 semalam

padahal bahan2 kue itu sudah menunggu untuk dibuat....menunggu wiken lagi deh

Minim Makanan

Entah knapa hari ke 10 uda mulai berasa males masak, awalnya sih karena uda agak kebingungan mau masak apa lagi yang simple dan cepat maklum masi newbie pengennya yang cepet aja lalu kpikiran bikin sup dan tahu goreng aja deh skalian ngabisin stok yg di kulkas.

Sup Jagung Sosis Bakso

(adapted from granny's recipe)

Bahan:

4 Siung bawang merah

5cm Jahe keprak

2cm biji pala keprak seujung kelingking keprak (mine, gak pake -no stock-)

1/2 sdt merica

1 jagung manis disisir

Tomat setengah

1 buah wortel, potong dadu

1 lembar daun bawang

1 lembar seledri

1/2 sdt Garam 

100 gr ayam, potong potong tipis/fillet

5 buah bakso, dipotong dua (saya pake bakso urat)

1/2 sdt kaldu ayam

1/2 jeruk nipis, peras dan ambil airnya

1 buah sosis, di potong-potong bulat

Cara membuat:

Rendam  ayam di air perasan jeruk nipis selama minimal 1/2 jam lalu didihkan air, masukan semua bumbu lalu

ayam, wortel, bakso, sosis, tomat daun bawang dan daun seledri. Masak hingga wortel empuk.

pros: mengenyangkan untuk sahur karena isinya banyak

cons: terlalu banyak air pas saya bikin jadi (again) bumbunya kurang berasa, harus mengurangi airnya atau menambah bumbunya lain kali:( 

Sahur hari ke Sembilan

Semalam setelah pulang kerja, saya langsung menyiapkan bahan2 untuk santapan sahur. Menu yang mau dibuat yaitu Beef Teriyaki dan Tumis Tauge Campursari (berdasarkan stok sayuran dan lauk yang ada di kulkas:)

Beef Teriyaki
(adapted from resepkeluargacinta.blogspot.com)

Bahan :
500 gr daging sapi has dalam iris tipis (mine, hanya membuat sekitar 200gr daging, jd memakai setengah takaran semua)
1 bawang bombay ukuran besar iris tipis
3 siung bawang putih cincang halus

Bumbu peraman :
1 sdm mirin
2 sdm saus teriyaki - Kikkoman
2 sdm saus tiram – oyster sauce
2 sdt gula pasir
1 sdm jahe parut, peras, ambil airnya (mine, jahe hanya diiris halus lalu dicampur ke bumbu peraman)
1/2 sdt vetsin ( tidak pakai )
1/2 sdt kaldu bubuk
1 sdm minyak wijen
1/2 sdt merica hitam atau merica bubuk biasa (mine, pake merica biasa)

Cara membuat Beef Teriyaki:

Campur daging dengan semua bumbu peraman, simpan dalam kulkas minimal 1 jam lalu setelah sejam karena saya niat mulai masak saat sahur jadi bumbu peraman-nya saya tiriskan/buang dan daging saya masukan kulkas lagi (bukan di freezer ya).
Langkah pertama tumis bawang bombay & bawang putih sampai harum, tiriskan
Dengan sisa minyak, tumis daging sampai berubah warna dan keluar kaldunya lalu baru masukkan tumisan bawang bombay, masak sampai matang

pros: enaaaaaaakkkk, rasanya mirip sama restoran-restoran Jepang itu...makasih ya Mama Hana :D
cons: karena jeda waktu peraman dan waktu memasak agak lama, bumbunya jadi kurang meresap...tadinya daging mau diperam sampai sahur (saat akan dimasak) tapi takut jadi keasinan/ rasanya jadi tidak enak. Mohon pencerahannya

Menu keduanya,
Tumis Tauge Campursari
(adapted from granny's original recipe)

Bahan:
- Tauge (saya lupa takar, pokoknya semua sayuran untuk porsi 2 orang)
- Jamur enoki
- 1 buah wortel diiris korek api
- 1 buah daun bawang
- 2 buah cabe merah diiris serong
- 3 buah bawang merah diiris tipis
- 1 buah bawang putih diiris tipis
- 2 buah daun salam
- 1 ruas (seukuran jari telunjuk) lengkuas dikeprak
- tomat setengah, dipotong-potong
- 1/2 sdt garam

Cara Membuat:
- Tumis cabe merah, bwng merah, bwng putih, daun salam dan lengkuas sampai harum (ada kejadian lucu disini, saya malah memasukan kunyit bukannya lengkuas jadi saat ditumis agak heran kenapa jadi berwarna kekuningan...hihihihihi, lalu kunyitnya saya buang dan diganti lengkuas:) hadooow untung rasanya gak aneh saat dimakan
- Masukan tauge, tomat, wortel, jamur enoki, daun bawang dan garam ke tumisan tadi. Aduk rata

pros: tidak seenak yang dibuat nenek saya tapi masi bisa dimakan ( mungkin karena efek kecelakaan kunyit tadi), love the veggie color, so freshy;)
cons: lupa beli ikan teri biar tambah sedap

Tinggal mikir lagi deh besok2 mau masak apa, yang pasti saya insyaAllah mau buat Brownies Cheese Cake wiken ini, mohon doa restu nya ya, it will be my 1st cake ever klo jadi bikin:)

Menu Buka Puasa Wiken Kmarin

Mulai menyiapkan makanan dari jam 1 an, menu untuk buka puasa yang manisnya bikin Es Cincau Hitam ++ (plus selasih, plus kolang kaling, dan plus nata de coco), bikin Tape Goreng dan makan bekal pemberian nenek tercinta kmarin, Setup Pisang.

lalu untuk makan malemnya bikin Salmon Teriyaki, Mashed Potato dan lengkap sama sayurannya (wortel dan jagung manis), so this is how it start:

Mashed Potato
(as per my own mix, really forgot to print out the decent recipe:)

Bahan:
5 buah kentang
1 sendok mentega/margarine
1 sdt merica bubuk
300 ml susu ultra uht low-fat
1/2 sdt garam

Cara membuat:
Kupas kentang, saya memakai potato peeler (dan masher) yang beli di ace hardware seperti gambar dibawah




lalu (seharusnya) potong kentang menjadi beberapa bagian dan masukan ke dalam panci yg berisi air panas...saya lupa memotong kentangnya, jadilah merebus dalam keadaan bulat utuh:( harap maklum masi newbie di dapur.
Setelah kentang empuk (tusuk memakai garpu untuk mengetahui kematangan) lalu keringkan kentang dari air rebusan dan masukan kedalam mangkuk besar, mulai hancurkan kentang memakai potato masher. Kalo ingin textur kentang lebih lembut biasanya dihancurkan memakai mixer, sayang saya belum punya mixer:)

Setelah cukup lembut, masukan mentega, merica bubuk, susu uht dan garam lalu aduk rata.

pros: kelembutan kentangnya sudah cukup dengan memakai masher menurut saya
cons: merica nya kurang, dan gak bisa dicobain krn sedang puasa...masi harus banyak2 belajar menakar bumbu nih sepertinya

Setelah selesai, lanjut bikin makanan kedua,

Salmon Teriyaki
(adapted from kuliner kita)

Bahan:

350 gram ikan salmon fillet (mine, cuma pake 150 gram)
1 1/2 sdm kecap asin ( mine, 1 sdm saja)
1 sdm mirin (mine, 1 sdt saja)
2 sdt sake (mine, memakai kikkoman teriyaki)
1 sdt gula pasir
1 buah kaldu blok (mine, memakai 1sdt kaldu ayam bubuk)
25 ml air
1 sdm minyak sayur


Cara membuat:

Potong ikan menjadi 3 atau 4 bagian sama besar.
Campur kecap asin, mirin, kikkoman, gula pasir, kaldu , air, dan minyak.
Rendam salmon dalam campuran ini selama 1 jam.
Cairkan 1 sendok makan mentega.


Tumis ikan di dalamnya dan biarkan matang di atas api sedang, saya memakai grill pan agar mendapat efek garis-garis gosongnya:)


pros: enaaaaaaaaaaaaaaaakkkkk, makanan paling berhasil sejauh ini menurut saya dan hubby:D
cons: sayang salmonnya cuma beli dikit:p

untuk garnish sayurannya, cukup rebus 3 wortel (dipotong dadu) dan 2 buah jagung manis (disisir) tanpa menggunakan apa2 lagi, karena menurut saya mashed potatonya juga sudah memakai butter

Menu Sahur Wiken Kmarin

Heylowww.....karena belum sempet nge-blog dari rumah, makanya update nya baru bisa skarang.

Hari Sabtu dini hari cari makanan makanan yang simple, menunya seperti ini:

Telur Bumbu Kecap

(adapted recipe from my beloved granny, jadi kangen rumah:)

Bahan:

2 butir telur, digoreng ceplok, lalu sisihkan

1 buah cabe merah iris serong

3 siung bawang merah, iris

1 siung bawang putih, iris

¼ tomat

Garam dan Gula pasir secukupnya

Kecap Manis secukupnya

Cara Membuat:

Goreng telor, ceplok/dadar lalu sisihkan, tumis bawang merah, bawang putih, cabe merah.

Masukan garam, gula pasir sesuai selera lalu masukan telur, tambahkan air, dan kecap menurut selera

pros: resep paling simple so far dan ennaakkk,  rasanya gak bakal terlalu "melenceng" klo ada bahan2 yang kurang

cons: kayanya seru kalo ditambahin sedikit merica, cuma gak kpikiran kmarin

Laluu, satu lagi

Oseng Tempe Kacang Panjang

(adapted from resep NCC-nya Bu Fatmah)

Maaf ya foto makanan nya cuma dikit, soalnya uda dishare sama jatah si hubby jadi keliatannya dikit:p

Bahan:

½ papan   tempe, potong dadu
5 btg     kacang panjang, potong-potong
3 bh      bawang putih, iris tipis
5 bh      bawang merah, iris tipis
1 bh      cabe merah, iris serong
1 bh      cabe hijau, iris serong (mine, pake cabe rawit hijau 2 buah)
3 lbr      daun salam
1 bh      sereh, memarkan
1 ruas    lengkuas, memarlan
200 ml  air
50 ml    minyak goreng
Garam dan gula pasir secukupnya.

Cara membuatnya:

panaskan minyak goreng dalam wajan, tumis lengkuas, sereh dan daun salam hingga wangi, 

Tambahkan bawang merah, bawang putih, cabe merah dan cabe hijau. Tumis terus hingga harum, masukkan tempe, aduk rata. Tuangi air. Biarkan mendidih.

Masukkan kacang panjang, aduk rata. Beri gula dan garam, aduk dan tes cicip. Angkat,

pros: enaaaakkkk

cons: kepedesann nek!!! gara2 cabe hijau diganti sama cabe rawit, maklum gak punya stok

Tumis Pokcoy (Tahu Bakso)

Inspired by NCC untuk belajar masak, jadilah blog ini untuk inget uda nyoba masak apa aja dan tau apa kekurangan/kelebihan dari tiap masakan yg dibikin.

Definitely had a confusion of where to start, but i did it anyway, walaupun rasanya masi jauh dari sempurna tapi si hubby untungnya tetep mau makan:D

Menu Sahur hari ke 3

- Tumis Pokcoy Tahu Bakso

(adapted from http://budiboga.blogspot.com/, original recipe called Tumis Tahu Kailan)

Bahan:

200 g tahu, potong dadu (mine, gak ditimbang brapa gram cuma 2 kotak tahu putih)

250 g kailan, potong-potong (mine, pake daun pokcoy karena ga punya kailan)

100 g paprika merah, potong dadu (mine, diganti sama 1 cabe merah panjang krn ga punya paprika)

100 ml air/kaldu ayam

3 sdm minyak goreng (mine, pake minyak sayur biar lebih sehat critanya)

Bumbu:

60 g bawang bombay, potong korek api

4 siung bawang putih, cincang kasar

3 sdm saus tiram

½ sdt lada halus

1 sdt gula pasir

½ sdt garam halus

5 buah bakso urat

Cara Membuat:

1. Panaskan minyak, tumis bawang bombay dan bawang putih hingga harum. Masukkan potongan tahu, masak hingga tahu berubah warna.

2. Tuang air, saus tiram, lada, gula pasir, garam,bakso dan air. Masak hingga air mendidih. Tambahkan pokcoy dan cabe merah. Masak hingga semua bahan matang. Angkat. Tuang ke dalam mangkuk saji, hidangkan

pros: pengen makan sayuran pas sahur biar menu-nya gak kering2 amat dan  sengaja tumisnya gak lama2 biar pokcoynya masi garing

cons: kbanyakan garaaaaaaaaaaaaaaaaaam:'( kasian si hubby makan keasinan (tapi teteup dimakan juga, takut dimarahin sepertinya. *wink* )