pulang kantor uda mikir-mikir hidangan yang praktis dan mengenyangkan, dan kepikiranlah spaghetti. Bahan-bahannya sudah dibeli duluan tapi akhirnya baru sempet diolah, well this is my first spaghetti ever (maaf ya, seperti biasa saya tidak terpaku pada takaran, yang penting cukup buat saya dan hubby - jadi dikira kira aja ya) :
Spaghetti Bolognaise
Bahan:
1/2 kantong pasta spaghetti / La fonte
2 sdm olive oil
3 sdm Vegetable oil
Daging cincang
1 plastik jamur merang/ champignon (tsedia di supermarket, saya lupa memasukan bahan ini, padahal sudah ada di kulkas)
1 bawang bombay besar, iris tipis
2 siung bawang putih, iris tipis
1 kaleng kecil tomat puree/ tomato pasta (bisa diganti dengan 2 tomat yang sudah direbus sebentar lalu diblender)
5 sdm saos tomat
1 sdt pala bubuk
1 sdt merica bubuk
1/2 sdt oregano
1/2 sdt italian seasoning
1/2 sdt basil / bay leaf (saya pake basil)
gula pasir secukupnya
garam secukupnya
150 ml susu segar / ultra.
100 ml air kaldu sapi
Keju parut secukupnya
Cara membuat :
Rebus pasta spaghetti dalam air mendidih selama kurleb 10 menit, byasanya saya coba dulu sedikit agar ketahuan sudah layak makan:) Angkat dan tiriskan, lalu pindahkan kedalam mangkuk besar, masukan olive oil dan aduk rata (agar pasta tidak lengket).
Tumis bawang bombay dan bawang putih dengan vegetable oil hingga wangi dan sedikit layu lalu masukan daging cincang hingga berubah warna. Masukan jamur, aduk sebentar dan tambahkan susu, kaldu ayam, tomat puree, saos tomat, pala, merica, oregano, italian seasoning, basil, garam dan gula. Masak hingga airnya menjadi surut / daging sudah cukup matang. Sajikan di piring dengan parutan keju.
pros: Alhamdulilah, 1st pasta trial saya berhasilll....jadi semangat masak yang lain:) cons : Ternyata 1 kaleng tomato puree bisa untuk 1 kantong pasta spaghetti, karena semalam saosnya terlihat mendominasi :D
karena kebetulan masi punya stok buah kalengan dan beberapa buah lainnya di kulkas, maka saya pake saja untuk bikin salad buah, resep versi saya sebagai berikut:
bahan:
- peach kalengan (seingat saya assorted fruit, ternyata salah kaprah)
- 1 buah tomat besar, potong dadu
- jeruk mandarin kalengan
- pepaya (tekstur dagingnya bukan yang terlalu lunak agar tidak hancur)
- anggur merah, (belah menjadi 2 bagian)
- nata de coco
- 225ml /1 botol mayonaise (porsi saya ajaib -seperti digambar- jadi saya pake 1 botol penuh)
- 2 sdm perasan air jeruk lemon
- 5 sdm susu kental manis
- keju kraft parut
cara membuat:
campurkan mayonaise, air jeruk lemon, susu kental manis dan keju kraft, aduk rata lalu masukan campuran buah dan nata de coco. Masukan dalam kulkas selama beberapa jam lalu siap disajikan.
pros: segeeeeeeerr, rasanya dominasi manis asam ..enak buat cemilan siang malam sampe 3 hari (tutup rapat didalam kulkas setelah makan sisanya) cons: maksudnya sih memaksimalkan isi kulkas tapi ternyata tomat-nya jadi sedikit berair
uda lama sempet gak posting baru skarang lagi mau posting bubur kacang ijo untuk brekky wiken kmarin...gak ada yang terlalu berbeda dari kacang hijau saya, hanya saja saya mau me-record panganan apa aja yang slama ini uda saya buat (belum layak untuk menjadi makanan komersil, karena banyak yang rasanya belum pas:)
Bahan:
skitar 1/4kg kacang hijau
5 blok bulat gula jawa (ukurannya yang lempeng kecil bukan yang panjang)
jahe ukuran kelingking (4-5cm) dikeprak
200ml air
700ml air
1/2 sdt garam
santan instan (kara) secukupnya
Cara membuat:
Didihkan air 200ml, masukan gula merah dan larutkan. Setelah dingin, saring dan sisihkan.
Masak air 700ml hingga mendidih lalu masukan kacang hijau dan jahe, tunggu hingga kacang hijau sudah merekah lalu masukan gula jawa dan garam, aduk aduk rata.
Tuangkan santan kara sesuai selera di mangkuk saji
pros: manisnya sudah cukup dan jahe-nya sudah terasa cons: walaupun kacangnya sudah terlihat merekah tapi ternyata harus dicoba dahulu sedikit untuk memastikan kacang hijau sudah benar benar empuk
uda dari minggu lalu niat bikin waffle, termasuk beli waffle makernya pula di toko terdekat dari rumah tapi baru tadi pagi ter-realisasi, Ney sempet nanya "mau bikin apa?" and when i said "waffle" dia jawab lagi "oh, kirain mau bikin apaan gitu"...Man *sigh* dia pikir i will make an extraordinary brekky karena uda nyiapin bahan2 terigu, telur, baking powder dsb. Anyhow, below is my recipe for this morning:
cinnamon waffle-o-honey
bahan:
1-1/2 cup tepung terigu segitiga
3 sdm gula pasir
1 sdt bubuk kayu manis
1 sdm baking powder
1 sdt baking soda
1/2 bar butter Anchor unsalted
1 sdt vanilli bubuk
1/2 sdt garam
2 telur ayam (pisahkan dengan putih telurnya)
1-1/2 cup susu cair
Cara membuat:
Masukan dan campurkan semua bahan diatas lalu wadah lain kocok putih telur hingga mengembang/ berbusa sedikit (hanya hingga tidak terlihat cairan putih telurnya lagi). Campurkan putih telur kedalam adonan bahan tadi dan aduk balik(kenapa harus aduk balik? katanya sih biar tekstur wafflenya jadi ringan). Setelah tercampur lalu tuang adonan kedalam waffle maker. Sajikan dengan toping madu.
pros: lekker, sarapan ala barat untuk pertama kalinya, tekstur dalamnya tidak padat dan tidak seret:).
cons: kurang banyaaakkk:D
Kamis kmarin bikin Bihun Goreng untuk yang pertama kalinya, kurang sukses sih walaupun rasanya uda OK tapi karena masukin airnya terlalu banyak, jadi tekstur bihunnya agak basah ( agak berkuah sedikit) dan karena waktu itu lagi kelaperan berat jadi lupa memotret kegagalan bihun goreng basah itu. Lalu karena beli bihunnya yang ukuran besar, jadi masih bersisa dan diniatkan untuk bikin bihun kuah untuk hari sabtunya.
Bihun Ceker Kuah Bakso
(adapted from blognya Ibu Umi Aryani dan Mba Nusi Yuliana yang saya modifikasi sedikit...terimakasih ya resepnya)
Bahan:
1-1/2 bagian Bihun (siram menggunakan air mendidih agar lunak dan mengembang)
8 buah ceker ayam (rebus hingga lunak dan sisihkan air rebusan untuk kuah bakso)
8 buah bakso sapi
Untuk Ceker Ayam:
4 siung bawang putih
2 siung kemiri
1 ruas telunjuk jahe
(haluskan bumbu diatas)
300 ml air
1 sdm saus tiram
1/2 sdm kecap asin
1/2 sdt merica
1 sdm minyak wijen
5 sdm kecap manis
1 sdm kaldu ayam
1 cup jamur merang (aku pake yg kalengan)
garam secukupnya (kalau suka lebih asin)
2 batang daun bawang
1/2 sdt kaldu ayam
kol secukupnya (kbetulan punya stok di kulkas)
Cara Membuat:
Dimulai dengan bumbu ceker ayam, tumis bahan yang dihaluskan hingga wangi lalu masukkan ceker tambahkan air, minyak wijen, saus tiram, kecap asin, merica, kaldu ayam dan kecap manis. Setelah airnya agak surut, masukan jamur hingga cukup matang (dimasukan terakhir agar tidak terlalu asin).
Untuk kuahnya, sisa air kaldu rebusan ceker dididihkan kembali, masukan merica, garam, kaldu ayam, bakso, kol, daun bawang, sawi.
Saran Penyajian:
Di setiap mangkuk saji, saya menambahkan 1 sdt saus tiram, 1 sdt minyak wijen, 1 sdt kecap asin dan 1 sdm kecap manis untuk menambahkan rasa bihun walaupun nanti masi ada sisa kuah ceker
pros: Alhamdulilah suami suka sekali, sampe minta repeating order untuk hari minggu nya dan dia bilang menu ini sebagai "chinesse food" kalau lain kali dia minta lagi...syenangnya:D cons: Kalau yang tidak suka terlalu banyak saus tiram, tidak usah dipakai lagi saat penyajian akhir karena aroma-nya cukup kuat
Kemarin pulang kantor tiba-tiba niatan bikin satu macem kue kering lagi, sambil nungguin suami pulang...mariii lho kita obrak abrik dapur
Koko Crunch Cookies
Bahannya:
180gr butter
150gr gula kastor
2 sachet milo
25 gr coklat bubuk
25 gr susu bubuk (full cream)
200 gr terigu protein rendah
15gr tepung maizena
2 butir kuning telur
1 sdt vanilli
*Koko Crunch secukupnya untuk hiasan kukis
Cara membuat:
1) Ayak tepung terigu, coklat bubuk, maizena dan susu bubuk.
2) Kocok gula, milo dan butter pada kecepatan rendah hingga tercampur rata lalu perlahan masukan kuning telur, aduk rata.
3) Masukan bahan-bahan yang telah diayak tadi dan vanilli, aduk memakai spatula atau mixer kecepatan yg terendah selama 1 menit
4) Bentuk adonan kecil bulat-bulat menggunakan sendok teh, gepengkan sedikit lalu tambahkan hiasan koko krunch menjadi kuping dan hidung.
5) Oven dalam temperatur 150 derajat selama sekitar 45 menit.
saat selesai dicetak
dan hasilnya
pros: berasa coklat dan milo-nya, kukis coklat yg enakkk .... cons: agak lama matangnya karena awalnya saya hanya pakai 140 derajat, ternyata kurang...jadi dirubah ke 150 aja mendingan
tadi pagi titip dua toples untuk granny dan alhamdulilah dia suka, syenang :D
cape-nya wiken kmarin, sabtu minggu diisi sama bikin cookies. seumur hidup saya baru sekali-sekalinya wiken sibuk lama lama berdiri berkutat di dapur semangat membuat kue kering sampe sampe akhirnya mengurungkan diri untuk ke midnight sale-nya Senayan City karena sudah terlalu pegal pegal duluan:(. Dimulai dari hari sabtu yang bikin sagu keju, tegung sagu-nya sudah di sangrai dari jumat malam pastinya (sesuai dengan anjuran Bu Fat) lalu sabtunya setelah cuci baju dan setrika mulailah buat cookiesnya, start sekitar jam 12-an siang dan resepnya pake yang ini:
Sagu Keju - Fatmah Bahalwan
Bahan:
300gr tepung sagu (sagu tani)
2 lbr daun pandan
100 gr margarine
50gr mentega (butter)
150gr gula halus
1 btr kuning telur
100gr keju edam, parut
50ml santan kental Misal kara
* choco chips secukupnya untuk hiasan diatas sagu keju
Cara membuat:
Sangrai tepung sagu dan daun pandan dengan api kecil hingga daun pandan kering. Angkat,dinginkan. Kocok margarine dan mentega hingga putih dan lembut (skitar 3 menit saja) masukkan gula, kocok rata, tambahkan kuning telur, kocok rata selama 2 menit-an
Campur tepung sagu dan keju parut, tuang bertahap kedalam adonan mentega, aduk rata. Tambahkan santan, aduk lagi hingga rata.
Masukkan adonan kedalam plastik conthong (segitiga), kasih spuit bintang, semprotkan kedalam loyang tipis yg sudah dioles mentega dan ditabur tepung. Oven selama lk. 40menit....(ingat kenali oven masing-masing, wkt dan suhu yg diperlukan, selalu lakukan test)
hasilnya seperti ini nihhhh:
setelah matang, saya langsung mencoba rasanya(kebetulan saya masih belum berpuasa)...ternyata PAS, resepnya bu Fat memang enak....saya pun langsung mencari-cari toples untuk nanti diberikan pada mertua dan keluarga saya.
selang sejam-an kemudian akhirnya adzan dan suami mencoba si sagu keju, dan katanya "kok rasanya kaya masuk angin?" whattttt!!! oh No.....saya pun mencoba lagi dan ternyata si sagu keju sudah tidak renyah lagi seperti saat awalnya baru matang:( dan setelah diselidiki (tanya2 ke milis dan dijawab oleh Bu Fat) ternyata baru tau kalo cookies memang rentan masuk angin kalo dibiarkan telalu lama dalam ruangan terbuka dan jalan satu-satunya terpaksa harus di oven lagi dengan api kecil agar kembali krenyes:(
pros: rasanya enak banget, kejunya berasa
cons: cetakan saya diatas terlalu imut imut jadi mudah hancur saking kecilnya, harus beli cetakan spuit yg lebih besar dikit
Setelah Sagu Keju, saya membuat Cornflakes Cookies Kismis Mede, resepnya dari salah satu member NCC sepertinya, tapi saya lupa namanya...maap beribu maap ya
Directions:
Kocok Butter, Gula Halus, Telur, dan Vanilie sampai putih.
Kemudian masukan sedikit demi sedikit tepung terigu.
Setelah tercampur rata, kecilkan kecepatan mixer dan masukan cornflakes, kismis dan kacang mete.
Jangan terlalu lama, karena cornflakes cepat hancur.
Bentuk bulat pipih dengan tangan dan siap dipanggang.
Rasanya?????
pros:enak bangeeettttttt, saya suka perpaduan kismis dan kacang mede-nya... tekstur kukisnya memang tidak garing banget tapi rasanya tetap heavenly:) makasih resepnya
cons-nya: sepertinya harus bikin 2 kali resep, karena hasilnya tidak terlalu banyak, cuma 3 toples bulat standar
Hari minggu-nya saya mulai seperti jam-jam kemarin, kali ini membuat Lidah Kucing Kejunya NCC...resepnya seperti dibawah:
Lidah Kucing Keju - Fatmah Bahalwan
Bahan : 250 gr Mentega (Butter + Margarine)
75 cc Putih telur 140 gr Gula halus 150 gr Keju cheddar parut 225 gr Tepung terigu 60 gr Maizena 50 gr Keju parut untuk taburan ½ sdt Emplex (saya tidak pakai)
Cara Membuat:
Kocok mentega dan gula hingga mengembang benar, masukkan emplex, kocok lagi.
Masukkan putih telur, teruskan mengocok hingga rata
Masukkan tepung terigu, maizena, kocok perlahan selama 1 menit hingga rata
Masukkan keju parut, aduk rata
Poles loyang dengan mentega, tuang adonan, taburi bagian atasnya dengan keju parut
Panggang dengan panas api 150 derajat celcius selama ± 20 menit (klo saya skitar 1/2 jam)
Saat mencetak adonan, saya tidak memakai loyang khusus lidah kucing jadi hanya mencetak manual di loyang biasa, saat mencetak di loyang pertama masih kliatan brantakan karena blum tau hasilnya kaya apa.Ohiya, saya bikin dua adonan agar hasilnya lebih banyak, proses mencetak dan memanggangnya yang agak lama dan penempatannya harus agak renggang renggang agar tidak menempel, saking lama-nya menunggu matang saya sempat menambahkan panas oven-nya tapi hasilnya malah tidak merata....bagian tengahnya matang lebih cepat.
